Gerakan Pemuda (GP) Anshor Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk Barisan anshor serba guna (Banser) bela negara yang bertugas untuk menjaga kerukunan antaragama di daerah ini, serta Banser siaga bencana yang siap membantu korban bencana alam.“Kami telah membentuk Banser bela negara dan siaga bencana,” kata Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Anshor NTT, Abdul Muis didampingi Komandan Satuan (Dansat) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) NTT Gulam Mansur, Kamis, 7 November 2013.
Dua agenda ini dicanangkan GP Anshor mengingat sering muncul berbagai persoalan yang mengganggu kerukunan antarumat beragama. Banser NTT, menurut dia, akan dijadikan garda terdepan bangsa, karena wilayah NTT diapit dua negara yakni Timor Leste dan Australia. “GP Ansor dan Banser NTT akan menjadi Garda terdepan,” katanya.
Banser bela negara ini, katanya, akan mensinergikan berbagai kegiatan lintas agama, yakni pengawalan suasana natal dan hari raya idul adha serta Idul Fitri. “Siapa saja yang akan menganggu kerukunan dan kebersamaan di NTT, akan berhadapkan dengan Banser dan GP Ansor,” tegasnya.
Sedangkan, Banser Siaga Bencana dimaksudkan untuk membantu korban bencana, karena NTT daerah yang rawan bencana. “Kondisi di NTT masuk dalam zona bencana, sehingga banser bisa dilibatkan,” katanya.
Dansat Banser NTT, Gulam Mansur mengatakan, selama tiga bulan ini para anggota banser akan diberikan pelatihan. “Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti TNI, Polri, Basarnas dan Tagana untuk pelatihan ini,” katanya. (nttterkini.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar